Pages

Selasa, 02 Juli 2013

Kreasi Rajut Topi 100% Knit

 

Judul : Kreasi Rajut Topi 100% Knit
ISBN: 978-979-7751944
Teknik yang digunakan: Knitting (Breyen)
Penulis : Ajeng Galih Sitoresmi
Tebal : iv + 64 Halaman (Full Color)
Tahun Terbit: 2013
Penerbit : Indonesia Tera (Kelompok Agromedia)
Harga: 39.000 (Bandrol Resmi Toko)


Aku dapet info buku ini langsung dari penulisnya, Ajeng Galih Sitoresmi. Ini sudah bukunya yang ketiga. Buku pertama, Sehari Mahir Merajut, buku kedua Knit It Love It, dan ini yang ketiga, Kreasi Rajut Topi 100% Knitting.

Daan, lebih senangnya lagi, hihihi, ini buku dikasih langsung sama penulisnya plus ada tanda tangan dan surat yang isinya sangat manis. Semanis yang nulis buku dan nerima bukunya (maksudnya aku) hahaha. Geer.


Ketika buku ini sampai di tanganku, kesan pertamaku adalah akhirnya ada juga buku knitting selain projek pemula. Dan ini spesial lebih ke topi. Asyiiik. Dari segi prospek untuk usaha, pembuatan topi masih jadi salah satu celah usaha rajutan yang terbuka. Meskipun banyak yang jual topi rajut mesin, tapi topi rajutan tangan sendiri untuk buah tangan atau dijual lagi, masih prospektif. Harga topi buatan tangan memang jauh lebih mahal, tapi itu seimbang dengan kepuasan yang diterima. Mengingat, kita bisa memilih model dan warna sesuai selera, terutama pesanan. Kalau beli yang sudah jadi, meskipun itu handmade, mau tidak mau, kita terima beres sesuai stok yang ada.

Buku ini sangat khas Ajeng, akrab dan personal. Aku selalu merasa buku yang ditulis oleh Ajeng itu seperti sedang bercerita di sampingku sedang mengajakku ngobrol sambil merajut. Buku ini menurutku asyik banget diajak buat praktik. Aku pengen cobain, tapi belum kesampean ngerjainnya karena pas minggu ini pas banget aku ikutan bazar Festival Rajut Bandung untuk pertama kalinya.

Aku akan coba salah satu pola dalam buku ini. Tidak dalam waktu dekat, tapi pasti kucoba dan nanti akan kuposting di sini. Benang ada, alat ada, buku dapet, gratis pula, tinggal waktu buat ngerjainnya aja yang mau diluangkan atau engga. hahaha.

Sebelum mulai milih projek ada bagusnya juga kita baca catatan penulis ketika nulis buku ini. Penting untuk dibaca.



Yuk, kita intip daftar isinya. Lengkap. Bahkan pemula juga bisa langsung praktik. Semua tekniknya dibahas lengkap di sini.


Total ada 15 pola yang ada dalam buku ini. Polanya pola tulisan, sebagian yang memerlukan gambar ada gambarnya, terutama pola topi yang ada pola fair isle dan motif lace. Dari jenis topinya sendiri terbagi atas topi motif main warna alias fair isle, topi cantik berkerancang alias topi lace, dan topi bertekstur (jenis kabel), seperti topi yang dipakai Afika dalam salah satu iklan makanan jajanan.

Penulis, banyak mengadakan perbaikan dalam buku ini dibandingkan dengan buku yang pernah ditulis sebelumnya. Saya langsung merasakan hal itu. Dan dari segi fotografi, tutorial, boleh jadi pembanding dengan buku luar.

Pengenalan bahan yang digunakan khusus untuk merajut topi dibahas dan diulas lengkap. Mengapa? Karena topi perlu alat spesifik tidak seperti alat rajut pada umumnya. Topi yang melingkar memerlukan teknik dan alat khusus, kecuali topi yang nantinya memang ingin dijahit. Kalau mau yang tanpa jahitan, ada teknik tersendiri dan itu hanya bisa dilakukan menggunakan jarum sirkular dan dpn alias double pointed needle. Untuk panjang kabel jarum sirkular pun khusus, panjangnya 40 cm, kalo kurang dari itu kependekan, kalo lebih dari itu kelebaran. Selain sirkular alat lain yang lebih populer digunakan adalah dpn. Beberapa orang menganggap penggunaan DPN jauh lebih praktis dari sirkular karena tidak perlu bolak balik ganti jarum. Perlu diingat, pembuatan topi, semakin keujung semakin mengecil, dan itu hanya bisa dilakukan oleh dpn dan bukan jarum sirkular.



Mengingat perbedaan teknik yang signifikan, antara merajut topi dengan merajut flat biasa, maka penulis membahas tentang dasar merajut topi secara lebih spesifik. Selain cara memulai, yang sering menjadi kebingungan adalah berapa ukuran kepala standar yang biasa dijadikan patokan dalam membuat topi. Ajeng, menyertakannya berdasarkan pengalamannya dalam merajut pesanan berbagai jenis topi.


Buat pemula gimana? Tenang saja, meskipun buku ini sebenarnya bukan buat pemula, tetapi di dalamnya tetap ada petunjuk cara merajut dasar yang jelas dan gambar yang pas. Tidak perlu ragu untuk mengambil jarum dan mencobanya langsung.


Selain petunjuk dasar knitting, dalam buku ini ditambahkan pula petunjuk knitting teknik tertentu yang memang diperlukan.

Sebagai informasi, istilah yang digunakan dalam buku ini adalah istilah asli berbahasa Inggris. Ajeng memang menyengaja. Hal itu dimaksudkan agar pembaca lebih mudah dalam mencari informasi tambahan tentang teknik tersebut dan membiasakan pembaca agar tidak asing ketika nantinya membaca pola rajutan berbahasa inggris yang banyak bertebaran, di antaranya di Ravelry dan berbagai website lainnya.

Naah, bagi yang sudah penasaran apa saja projeknya. Yuk, langsung saja kita intip galerinya berikut ini.


Untuk detail setiap projek, Ajeng menambahkan cerita di balik pembuatan topi tersebut.


 

Sebagai topi

Sebagai cowl












Buku ini, bisa jadi alternatif terbaik bagi penggemar rajutan knit. Bisa jadi pilihan sesuai kantong, karena harganya relatif terjangkau daripada buku impor. Aku pernah mampir ke salah satu toko buku di Bandung dan ada buku mini atau lebih tepat semi majalah atau leaflet, harganya 75.000-100.000. Isinya hanya ada 7-10 projek. Lumayan mahal, bahasa Inggris pula. Hahaha, dasar, ya.
 
Satu lagi, buku ini juga dilengkapi daftar istilah. Jadi ketika membaca dan sedang merajut lalu bingung, langsung saja buka halaman belakang, ada daftar istilah yang akan langsung mencerahkan. 


Jadi, yuk bikin topi. Ajeng, ditunggu buku rajutan yang baju, yaa. Hahaha, udah dikasih hati minta jantung, yaa. :D. Makasih udah nulis buku ini,

2 komentar:

  1. Keren ulasannya. Mantab. sekedar comment buat pengarang bukan pengulas, dari yang belum pernah buat topi knitting; topi winter hoodnya kurang panjang, mestinya agak dalam sedikit sampai menutupi leher. Digambar ini mas2nya kelihatan seperti pakai topi adenya hehe. Buat yang pernah merasakan dinginnya musim dingin pasti faham maksud saya:-)

    BalasHapus
  2. Reviewnya keren mba.. :-D
    Aku udah beli buku itu, tapi belom pernah nyobain salah satu polanya. Pengen banget, tapi belom sempet. Ah, dasar aku aja yang males, pake alesan segala! :-P
    Begitu baca ulasannya mba yang ini, aku jadi semangat lagi, berasa fall in love with knitting lagi dan lagi, cieeehh..
    Anyway, makasih mbaa.. :-D

    BalasHapus